SANGGAU, tembawangsanggau.id – Gawai Adat Dayak Nosu Minu Podi Kabupaten Sanggau Ke – 21 yang berlangsung selama tiga hari terhitung tanggal 7 sampai 9 Juli 2025 di Rumah Betang Raya Dori’ Mpulor Kabupaten Sanggau dibuka secara simbolis oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan ditandai dengan pemukulan gong sebanyak tujuh kali dan didamping oleh Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, Wakil Bupati Sanggau, Susana Herpena, Anggota Komisi IV DPR RI yang juga pemuntuh agung Dewan Adat Dayak Kabupaten Sanggau, Paolus Hadi, Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Aloysius, Ketua DPRD Kabupaten Sanggau, Hendrikus Hengki, jajaran Forkompimda Kabupaten Sanggau, dan Bupati Ketapang, Alexander Wilyo serta tamu undangan lainnya menggunakan kelontung atau kentongan.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan mengatakan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sangat mendukung kegiatan festival budaya khususnya adat dan budaya dayak seperti kegiatan Gawai Adat Dayak Nosu Minu Podi Kabupaten Sanggau yang sedang berlangsung ini.
“Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sangat mendukung kegiatan gawai adat dayak nosu minu podi Kabupaten Sanggau ini sebagai momentum untuk melestarikan tradisi adat dan budaya dayak di Kabupaten Sanggau,” kata Krisantus Kurniawan, Wakil Gubernur Kalimantan Barat.
“Dengan demikian, saya berharap kepada masyarakat suku dayak Kabupaten Sanggau agar tetap terus melestarikan tradisi adat dan budaya dayak secara berkelanjutan sehingga tetap eksis hingga turun temurun,” ujarnya.
“Saya mengajak kepada seluruh masyarakat Provinsi Kalimantan Barat khususnya masyarakat Kabupaten Sanggau agar bersama – sama menjaga dan melestarikan hutan dan lingkungan masing – masing dengan cara menanam pohon untuk mengurangi resiko terjadinya bencana alam,” pungkasnya.
