SANGGAU, tembawangsanggau.id – Wakapolres Sanggau, Kompol Yafet Efraim Patabang memimpin apel gelar pasukan operasi patuh kapuas di halaman Mapolres Sanggau, Senin, (15/7/2024). Operasi patuh kapuas ini berlangsung selama 14 hari kedepan terhitung tanggal 15 hingga 28 Juli 2024 mendatang yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat sanggau agar tertib berlalu lintas dan meminalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Sanggau.
Kompol Yafet Efraim Patabang mengatakan, operasi patuh kapuas ini ada delapan target sasaran diantaranya tidak menggunakan helm, melebihi batas kecepatan, pengendara ranmor dibawah umur, pengemudi kendaraan roda empat tidak menggunakan safety bell, menggunakan handphone saat berkendara, pengemudi dalam pengaruh alkohol, pengemudi lawan arus dan berboncengan lebih dari satu serta menggunakan knalpot brong. Ia berharap dengan adanya operasi patuh kapuas ini tingkat kesadaran masyarakat sanggau tertib berlalu lintas bisa meningkat sehingga kasus laka lantas bisa diminalisir.
“Operasi patuh kapuas berlangsung selama 14 hari terhitung hari sampai dengan tanggal 28 Juli 2024 mendatang. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar tertib berlalu lintas sehingga kejadian kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Sanggau bisa diminalisir,” kata Kompol Yafet Efraim Patabang.
“Adapaun target sasaran operasi kapuas ini ada delapan, diantaranya seperti tidak menggunakan helm, pengemudi anak dibawah umur, dan pengemudi melawan arus. Jika ditemukan pengemudi yang melanggar maka akan diberikan sanksi teguran lisan, tertulis bahkan tilang,” ujarnya.
Wakapolres Sanggau, Kompol Yafet Efraim Patabang mengimbau kepada masyarakat sanggau agar tetap selalu tertib berlalu lintas saat menggunakan kendaraan baik itu roda dua maupun roda empat sehingga tidak terjadi kecelakaan. Selain itu, saat hendak pergi jauh agar kendaraan tersebut dipastikan dalam kondisi aman.
“Faktor terjadinya kecelakaan lalu lintas itu biasanya karena tidak tertib dengan rambu rambu lalu lintas dan faktor kerusakan kendaraan seperti rem blong,” pungkasnya.
