Sanggau, tembawangsanggau.id – Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Sanggau sudah mencatat sebanyak 706 kasus gigitan hewan penular rabies yang terjadi di Kabupaten Sanggau. Dari 706 kasus gigitan tersebut hampir mayoritas gigitan hewan anjing, kucing dan monyet.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan DISBUNNAK Kabupaten Sanggau, Ambius Anton mengatakan, 706 gigitan hewan penular rabies tersebut banyak ditemukan di kecamatan Parindu, Tayan Hulu dan Kapuas. Untuk mengantisipasi dan mencegah penyakit rabies, Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Sanggau sudah melakukan vaksinasi.
“Kasus gigitan hewan penular rabies yang terjadi di Kabupaten Sanggau saat ini mayoritas hewan anjing 564, kucing 112 dan monyet 8,” kata Ambius Anton, Kepala Bidang Peternakan dab Kesehatan Hewan Disbunnak Kabupaten Sanggau, Kamis, (1/8/2024).
“Sampai dengan saat ini hewan penular rabies yang sudah dilakukan vaksinasi tercatat sebanyak 7.113 ekor. Sementara ketersediaan stok vaksin 12.000 dan sisanya sekitar empat ribu lebih,” ujarnya.
Ambius Anton menambahkan, hingga kini pihaknya akan terus melakukan vaksinasi hewan peluar rabies di Kabupaten Sanggau secara rutin. Dengan demikian, ia mengajak kepada masyarakat sanggau agar memiliki kesadaran supaya hewan yang diperlihara mau dilakukan vaksinasi.
“Sampai saat ini vaksinasi hewan peluar rabies terus kami lakukan ke lapangan supaya kasus rabies di sanggau bisa diminalisir,” pungkasnya.
