banner 728x90 banner 728x90

BNN RI Petakan Potensi SDM dan SDA Daerah Rawan Narkoba di Entikong Perbatasan RI – Malaysia

SANGGAU, tembawangsanggau.id – Badan Narkotika Nasional ( BNN ) Republik Indonesia melakukan pemetaan potensi Sumber Daya Manusia ( SDM ) dan Sumber Daya Alam ( SDA ) di Kawasan rawan narkoba di Aula Kantor Camat Entikong, Kabupaten Sanggau yang merupakan wilayah Perbatasan RI-Malaysia, Rabu, 14 Mei 2025 lalu.


Kegiatan ini dihadiri sebanyak 20 orang yang terdiri dari Kepala Wilayah, Tokoh Pemuda, Tokoh Adat, dan Tokoh Masyarakat Kecamatan Entikong. Ketua tim III Dayatif Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia, Yudhi Widiarto mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memetakan SDM dan SDA masyarakat Kecamatan Entikong untuk mencegah dan meminalisir terjadinya penyalahgunaan narkotika.


“Kecamatan Entikong merupakan daerah yang sangat rawan dan rentan terjadinya kasus penyalahgunaan narkotika,” kata Yudhi Widiarto, Ketua tim III Dayatif Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia.


“Maka melalui kegiatan hari ini peran serta semua pihak termasuk masyarakat sangat dibutuhkan untuk meminalisir terjadinya kasus penyalahgunaan narkotika,” ujarnya.


“Setelah adanya kegiatan pemetaan ini, BNN Republik Indonesia akan merumuskan konsep untuk pencegahan penyalahgunaan narkotika diwilayah perbatasan,” pungkasnya.


Sementara itu, Camat Entikong, Yulius Eka Suhendra memastikan pemerintah sangat mendukung Badan Narkotika Nasional dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika Khususnya di Kecamatan Entikong dan umumnya Kabupaten Sanggau.


“Kami sangat mendukung dan mengajak kepada masyarakat kecamatan entikong agar ikut berperan mencegah terjadinya kasus narkoba,” kata Yulius Eka Suhendra, Camat Entikong.


Kegiatan pemetaan potensi Sumber Daya Manusia ( SDM ) dan Sumber Daya Alam ( SDA ) di Kawasan rawan narkoba wilayah Perbatasan RI-Malaysia Kecamatan Entikong ini turut dihadiri oleh Penyuluh Narkoba Ahli Pertama BNNK Sanggau, Dwianggi Dyana Wiku Siregar dan Teddy Erlangga.