banner 728x90 banner 728x90

DAD Diharapkan Bantu Pemkab Sanggau Meminalisir Angka Putus Sekolah

SANGGAU, tembawangsanggau.id – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sanggau menjadi narasumber kegiatan seminar yang diselenggarakan oleh
Dewan Adat Dayak Kabupaten Sanggau pada momentum gawai adat dayak nosu minu podi ke-20 dikawasan rumah betang raya dori’ mpulor Kabupaten Sanggau, Senin, (8/7/2024). Dalam kesempatan tersebut, Alipius mengajak kepada pengurus Dewan Adat Dayak Kecamatan Se-Kabupaten Sanggau, Pemuda Dayak Kabupaten Sanggau dan Perkumpulan Perempuan Dayak agar membantu Pemerintah Kabupaten Sanggau melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk meminalisir angka putus sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sanggau, Alipius Mengatakan, angka putus sekolah di Kabupaten Sanggau saat ini masih tinggi. Berdasarkan data Disdikbud saat ini angka putus sekolah tingkat SD tercatat 0,32 persen dan tingkat SMP 1 persen.

“Menyikapi hal itu, beberapa kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah daerah seperti beasiswa program kartu indonesia pintar yang di anggarkan menggunakan APBD Kabupaten Sanggau maupun APBN,” kata Alipius, Kepala Disdikbud Kabupaten Sanggau.

“Karena salah satu faktor penyebab anak putus sekolah itu akibat ekonomi. Selain itu juga karena faktor sosial seperti kurangnya minat sekolah” tambahnya.

Alipius berharap, melalui seminar yang dilaksanakan oleh Dewan Adat Dayak Kabupaten Sanggau, semua unsur terutama tokoh masyarakat dan pengurus dewan adat dayak bisa ikut mengambil bagian untuk meminalisir angka putus sekolah.

“Pengurus Dewan Adat Dayak Kabupaten Sanggau bisa memberikan sosialisasi kepada masyarakat sekitar agar anaknya tidak putus sekolah karena akan bermanfaat untuk kehidupan masa depan,” pungkasnya.